BUKTI TRANSAKSI DAN TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

 A. BUKTI TRANSAKSI

Pada prinsipnya bukti transaksi di perusahaan jasa sama dengan bukti transaksi pada perusahaan dagang, hanya ada sedikit tambahan di antaranya

1. faktur penjualan (invoice) 

adalah bukti yang di keluarkan oleh penjual kepada pembeli menyatakan bahwa telah di jual sejumlah barang dengan harga tertentu kepada pembeli secara kredit (belum menerima pembayaran). Berikut ini adalah contohnya.

2. Nota Debit

adalah nota yang di keluarkan oleh pembeli kepada penjual menyatakan bahwa kami telah mendebitkan (mengurangi pembayaran) akun saudara karena di dapati ada barang yang mengalami kerusakan. Contoh buktinya adalah sebagai berikut.

3. Nota Kredit

adalah nota yang di keluarkan oleh penjual kepada pembeli menyatakan bahwa kami telah mengkreditkan (mengurangi tagihan) akun saudara karena di dapati ada barang yang mengalami kerusakan. Contoh buktinya adalah sebagai berikut.

4. Bukti Pengeluaran Kas

adalah bukti yang khusus digunakan untuk mencatat setiap transaksi pengeluaran dana tunai perusahaan. Di sarankan  pengeluaran di lakukan dengan cek pada jumlah satu juta ke atas, dibawa satu juta menggunakan dana kas kecil (petty cash fuand). Contoh sebagai berikut.

B. TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

Transaksi perusahaan dagang pada prinsipnya sama dengan perusahaan jasa, perbedaannya bila perusahaan jasa yang di tawarkan adalah jasa (service). Tetapi perusahaan dagang yang ditawarkan adalah barang, dalam pembelian dan penjualan barang memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dalam pencatatan. Adapun pencatatan transaksi pada perusahaan dagang sebagai berikut.

1. Membeli Barang Dagang Secara Tunai 

Maret 11 Dibeli barang dagang dengan tunai seharga Rp6.000.000,00 dari PT ABC, Jakarta.

Pengaruh transaksi adalah sebagai berikut.

1) Akun Pembelian (Beban +) di debit Rp. 6.000.000,00 karena penambahan harta atau penambahan harga pokok penjualan.

2) Akun Kas (Harta -) di kredit karena harta berupa kas berkurang               Rp. 6.000.000,00.

Transaksi tersebut dibukukan ke dalam jurnal umum sebagai berikut.

Maret 11        Pembelian (Purchase) (D)     Rp. 6.000.000,00.

                              Kas  (Cash)                        (K)  Rp. 6.000.000,00.

2. Membeli Barang Dagang Secara Kredit

Maret 5 Dibeli barang dagang dengan harga faktur Rp. 8.000.000,00 dari PT Rame Dendang, Jakarta, dengan syarat pembayara 2/10, n/30.

Pengaruh transaksi adalah sebagai berikut.

1) Akun Pembelian (Beban +) di debit Rp.8.000.000,00 karena harta bertambah atau karena penambahan harga pokok penjualan barang dagang

2) Akun Utang Dagang (+) di kredit karena utang bertambah Rp.8.000.000,00.

Transaksi tersebut dibukukan ke dalam jurnal umum sebagai berikut.

Maret 5   Pembelian (Purchase)   (D)  Rp. 8.000.000,00.

                     Utang Dagang (Account Payabel) (K) Rp. 8.000.000,00

3. Mengembalikan Barang Dagang

Maret 8 Dikirim kembali barang dagang yang dibeli secara kredit dari PT Rame Dendang, Jakarta, sejumlah Rp.300.000,00. Dari Rame Dendang telah diterima nota kredit.

Pengaruh transaksi adalah sebagai berikut.

1) Akun Utang Dagang didebit Rp300.000,00 karena utang berkurang, karena pengembalian barang yang dibeli secara kredit.

2) Akun Retur Pembelian dan Pengurangan Harga dikredit Rp300.000,00, karena akun ini jumlahnya bertambah.

Transaksi tersebut dibukukan ke dalam jurnal umum sebagai berikut.

Maret 8.Utang Dagang (Account Payabel) (D) Rp.300.000,00

                Retur Pembelian &PH (Purchase returns and price reductions)(K) Rp. 300.000,00 

4. Menerima Potongan Pembelian

Maret 10 Dibayar harga pembelian barang yang dibeli tanggal  5 Maret dari PT Rame Dendang. Perhatikan transaksi pada tanggal 5 dan 8 Maret!

Pengaruh transaksi adalah sebagai berikut.

1) Akun Utang Dagang didebit Rp7.700.000,00 karena utang berkurang. Jumlah Rp7.700.000,00 adalah harga faktur tanggal 5 Maret dan berkurang Rp300.000,00 karena retur tanggal 8 Maret.

2) Akun Potongan Pembelian dikredit sejumlah 2% dari Rp7.700.000,00 Rp154.000,00, Akun Potongan pembelian bertambah.

3) Akun Kas dikredit Rp7.546.000,00 (Rp7.700.000,00 - Rp154.000,00), karena kas berkurang.

Transaksi tersebut dibukukan ke dalam jurnal umum sebagai berikut.

Maret 10. Utang dagang (Account payable) (D) Rp.7.700.000,00

                    Potongan Pembelian (Sales Discount)(K)Rp.154.000,00

                    Kas (Cash)                                         (K) 7.546.000,00  

                                              

5. Membayar atau Menerima Penghitungan Biaya Angkut Pembelian

Maret 6 Dibayar biaya angkut barang dagang yang dibeli pada PT Cepat Sampai, Jakarta, Rp500.000,00.

Pengaruh transaksi adalah sebagai berikut.

1) Akun Beban Angkut Pembelian didebit Rp500.000,00 karena

akun biaya bertambah.

2) Akun Kas dikredit Rp500.000,00 karena harta berupa kas berkurang.

Transaksi tersebut dibukukan ke dalam jurnal umum sebagai berikut.

Maret 6. Beban angkut pembelian (purchase freight) (D) Rp. 500.000,00

                       Kas (Cash)                                                    (K) Rp. 500.000,00                

6. Menjual Barang Dagang Secara Tunai

Maret 20 Dijual barang dagang secara tunai seharga Rp5.000.000,00 pada Toko Katongdua, Jakarta.

Pengaruh transaksi adalah sebagai berikut.

1) Akun Kas di debit Rp5.000.000,00 karena harta berupa kas bertambah Rp5.000.000,00.

2) Akun Penjualan dikredit Rp5.000.000,00 karena pendapatan bertambah.

Transaksi tersebut dibukukan ke dalam jurnal umum sebagai berikut.

Maret 20.   Kas (Cash) (D)  Rp. 5.000.000,00

                       Penjualan (Sales)  (K) Rp.5.000.000,00

7. Menjual Barang Dagang Secara Kredit

Maret 12 Dijual barang dagang pada PT Mamabeta, Bandung, dengan harga faktur Rp12.000.000,00, dengan syarat pembayaran

2/10, n/30.

Pengaruh transaksi adalah sebagai berikut.

a. Akun Piutang Dagang di debit Rp12.000.000,00 karena harta berupa piutang bertambah.

b. Akun Penjualan dikredit Rp12.000.000,00 karena akun penjualan bertambah.

Transaksi Penjualan Barang Dagang dengan syarat pembayaran 2/10, n/30, atau sejenisnya adalah transaksi penjualan dengan kredit.

Transaksi tersebut dibukukan ke dalam jurnal umum sebagai berikut.

Maret 12.  Piutang Dagang (Account Receivable) (D) Rp.12.000.000,00.

                          Penjualan (sales)                                      (K) Rp.12.000.000,00.

8. Memberi Potongan Penjualan

Maret 18 Diterima piutang dagang dari PT Mamabeta, Bandung atas penjualan barang dagang pada tanggal 12 Maret

Pengaruh transaksi adalah sebagai berikut.

a. Akun Kas di debit Rp9.800.000,00 (98% dari Rp10.000.000,00), karena harta berupa kas bertambah.

b. Akun Potongan Penjualan di debit Rp200.000,00 (2% dari Rp10.000.000,00) karena akun ini jumlahnya bertambah.

c. Akun Piutang Dagang di kredit Rp10.000.000,00 karena harta berupa piutang berkurang.

Akun piutang dikredit sebesar Rp10.000.000,00 karena piutang atas penjualan tanggal 12 Maret sebesar Rp12.000.000,00 telah dikurangi retur penjualan tanggal 15 Maret, sebesar Rp2.000.000,00.

Transaksi tersebut dibukukan ke dalam jurnal umum sebagai berikut.

Maret 18. Kas (Cash)            (D) Rp. 9.800.000,00

                 Potongan Penjualan (Sales Discount) (D) Rp. 200.000,00

                        Piutang Dagang (Account Receivable)   (K) Rp.10.000.000,00

9. Menerima Kembali Barang Dagang yang Telah Dijual

Maret 15 Diterima kembali barang dagang dari PT Mamabeta, Bandung, sebesar Rp2.000.000,00 karena mutu barang yang dikirim kurang baik.

Pengaruh transaksi adalah sebagai berikut.

a. Akun Retur Penjualan dan Pengurangan Harga di debit Rp2.000.000,00 karena terjadi pengembalian/retur pada barang yang dijual.

b. Akun Piutang Dagang dikredit Rp2.000.000,00 karena harta berupa piutang berkurang.

Transaksi tersebut dibukukan ke dalam jurnal umum sebagai berikut.

Maret 15. Retur penjualan dan pengurangan harga

                 (Sales returns and price reductions) (D)  Rp. 2.000.000,00

                          Piutang dagang (Account Receivable)   (K) Rp. 2.000.000,00